You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DPRD DKI Dorong Percepatan Pembangunan Kawasan Terpadu Cakung Barat
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Legislator DPRD DKI Dukung Pembangunan Kawasan Terpadu Cakung Barat

Legislator Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta, Ghozi Zulazmi mendukung percepatan pembangunan Kawasan Terpadu Cakung Barat, Jakarta Timur.

Usulan dari masyarakat

Ghozi mengatakan, hal ini menjadi salah satu aspirasi masyarakat yang disampaikan kepadanya saat melakukan kunjungan.

"Fokus saya pertama di daerah Cakung Barat, ada beberapa program yang diusulkan masyarakat. Salah satunya kelanjutan pembangunan Kawasan Terpadu Cakung Barat," ujarnya, Jumat (8/11).

Legislator Komisi B Ajak Masyarakat Kurangi Kemasan Plastik

Ghozi menjelaskan, Kawasan Terpadu Cakung Barat ini dibangun di lahan seluas sembilan hektare yang akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti, pembangunan rumah sakit daerah, taman, kantor kelurahan, dan lainnya.

Menurutnya, penataan sejumlah fasilitas di dalam satu kawasan ini akan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan publik. Saat ini, kata dia, beberapa fasilitas sudah dibangun di antaranya, rumah susun dan gelanggang olahraga.

"Tinggal RSUD, masjid raya, taman, revitalisasi kantor kelurahan dan Gulkarmat," terangnya.

Ia menegaskan, penuntasan pembangunan kawasan ini sangat ditunggu oleh masyarakat. Terlebih, pembangunan Kawasan Terpadu Cakung Barat ini sudah beberapa kali masuk dalam rencana pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Sudah beberapa kali masuk dalam perencanaan, tahun ini masyarakat mendorong untuk menjadi aspirasi yang disampaikan dalam RKPD 2025," ungkapnya.

Ia berharap, pembangunan kawasan terpadu ini akan menjadi sentra baru bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang optimal dengan kelayakan infrastruktur. 

"Perlunya sinkronisasi antar dinas dalam pembangunannya. Rencana pengembangannya juga harus berdasarkan usulan dari masyarakat agar bisa memberikan manfaat optimal," bebernya.

Ia juga mengingatkan Pemprov DKI Jakarta agar memperhatikan perawatan fasilitas yang sudah terbangun. Salah satunya dengan menyiapkan kebutuhan anggaran perawatan. 

"Contoh Dinas LH bangun TPS, lalu diserahkan ke kelurahan, sedangkan kelurahan terbatas anggarannya. Ketika sinergi terpadu, bukan hanya pembangunannya, tapi juga harus terpadu perawatannya, terpadu pemakaiannya," ucapnya.

Ghozi juga mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan setiap fasilitas yang akan dibangun di kawasan tersebut. 

"Jangan sampai pembangunan jadi, ternyata bukan kebutuhan masyarakat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Bagikan 220 Ribu Produk Gratis di Seluruh Halte BRT

    access_time11-03-2025 remove_red_eye2605 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Gubernur Buka Puasa Bersama Warga Kebon Singkong

    access_time10-03-2025 remove_red_eye2077 personNurito
  3. PKL dan Parkir Liar di Cempaka Putih Ditertibkan

    access_time10-03-2025 remove_red_eye1749 personFolmer
  4. Pramono Sebut Posko Pengaduan KJP Dibuka di 44 Kecamatan

    access_time12-03-2025 remove_red_eye1609 personDessy Suciati
  5. Warga Ingin Program Mudik Gratis Terus Berlanjut

    access_time12-03-2025 remove_red_eye1462 personTiyo Surya Sakti

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik